Sunday, February 28, 2016

Berita Terbaru Perdamaian Madura vs Dayak Banjarmasin Februari 2016

Pada tanggal 26 Februari dari akun Facebook Yakobus Kumis didapat informasi valid bahwa benar telah terjadi insiden pembunuhan pemuda suku Dayak di Banjarmasin oleh oknum suku Madura. Baca selengkapnya disini isu perang suku Madura vs Dayak di Banjarmasin.

Dari bapak Yakobus Kumis selaku Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat, diperoleh info bahwa :
Kasus pembunuhan telah ditangani pihak berwajib. Bahkan sudah ada kesepakatan bersama Dewan Adat Dayak Kalimantan Selatan dengan Pengurus dan Tokoh Madura. Diberitakan 4 pelaku masih buron dan pihak Madura di Banjarmasin diminta untuk menyerahkan atau membantu polisi untuk menangkapnya.

perjanjian dayak madura di banjarmasin
Rabu tanggal 26 Februari 2016 Pukul 14.30 Wita. Telah diadakan pertemuan untuk melakukan koordinasi dan dialog terkait masalah pembunuhan yang melibatkan warga Suku Dayak (korban) dengan Warga Suku Madura (pelaku) di ruang Rupattama Polresta Banjarmasin Jl. A. Yani Km. 3 Kel. Kebun Bunga Kec. Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.

Dapatkan Update Facebook kami di link ini  Banjarmasin Pedia

Pertemuan tersebut dihadiri oleh:
1. Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono.
2. Dandim 1007/Bjm Letkol Inf Erwin.
3. Wakapolres Banjarmasin AKBP Wahyu Dwi Ariwibowo.
4. Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Bpk Suprayogi.
5. Wakil Walikota Banjarmasin Bpk Hermansyah.
6. Kasat Intelkam Polresta Banjarmasin Kompol Jainuri.
7. Kasad Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Wildhan Albert.
8. H. Asmad dan H. Maksud dan H. Bunawar ( Tokoh adat Madura )
9. Pihak keluarga pelaku diwakili oleh Bpk. Mujakir dan Bpk. Sumardi beserta Ibu Korban.
10. Ramond S.sos dan Apriansyah,SH ( Tokoh adat Dayak )
11. Drs.Johansyah Atek (Paguyuban Gepak Daerah)
12. Lisu (KKT Kerukunan Toraja)
13. Lett Inf Lilis Santo (Pasi Intel Kodim 1007)
14. H.Sukardi ( Pakuwojo Banjarmasin )
15. Robby Ngaki ( DAD Dewan Adat Dayak Banjarmasin )
16. Jhon Rahmadi (Paman Korban)
17. Drs.Anwar ( FPK Kalsel )
18. A.Kifair ( Perwakilan Kajari Kalsel )
19. Jhony A ( Perwakilan kerukunan Maluku)
20. M.Noor (Sekcam Banjar Timur)

Penyampaian Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono :
- Dengan adanya pertemuan ini berarti kita ada suatu upaya untuk mencegah konflik horizontal yang bisa terjadi di daerah kita ini.
- Saat sekarang beberapa tim kami sudah berada di lapangan untuk melakukan lid kasus ini dan diharapkan kasus ini tidak berkembang dan meluas.
- Semua permasalahan yakin akan dapat kita selesaikan asalkan kita duduk bersama-sama merundingkan dan mencari solusi yang terbaik.
- Kami mempertemukan ini untuk mencari solusi dan jangan sampai ada yang terprovokasi.
- Masalah ini harus segera kita sikapi bersama, beberapa kejadian yang ada dan kita harapkan segera tuntas.

Tanggapan Kapolres Kota Banjarmasin KBP Drs. Wahyono, MH :
1. Kapolres telah mengumpulkankan pihak tokoh masyarakat Dayak dan Tokoh Masyarakat Madura.
2. Terus melakukan koordinasi baik di wilayah polda Banjarmasin maupun dgn pihak Polda Jatim, baik Polres Sampang Maupun Pamekasan. Serta melakukan pengejaran di wilayah tersebut.
3. Polresta sudah memeriksa dan meminta keterangan 9 org saksi yg kenal terhadap pelaku maupun org pemilik rumah tempat pelaku tinggal (menumpang).
4. Hari ini minggu Polda Banjarmasin bersama Polres kota Banjarmasin akan mengelar pertemuan kedua belah pihak baik tokoh2 masyarakat Dayak maupun Madura.
5. Polda Banjarmasin dan Polres dan petugas yg di tunjuk bersama beberapa tokoh masy madura akan ke pulau madura untuk mencari, menjemput, menangkap pelaku.

Himbauan dan pemintaan Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Madura (IKAMA PUSAT) Bapak Drs. H. Muhammad Rawi.
1. Menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri.
2. Meminta warga Madura ikut mencari dengan memberi informasi atau menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

Hari ini Minggu 28 Februari 2016 pukul 13.00 akan dilakukan pertemuan Polda, Polres, tokoh Madura dan tokoh Dayak. Pihak Polda, Polres dan pihak Madura yang mengenal pelaku dan saudara pelaku, bersama 3 orang tokoh Madura akan segera berangkat ke pulau Madura mencari tersangka.

Karena itu mohon kepada semua warga Dayak Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara khususnya Kalsel untuk dapat menahan diri. Dan mempercayakan kepada Aparat kepolisian untuk menangani kasus ini.
Sumber : Yakobus Kumis Ketua DAD Kal-Bar.

UPDATE!
Diberitahukan kepada seluruh Warga Masyarakat Se Kalimantan Khususnya Warga Masyarakat Dayak se- Kalimantan.
Tepat pada pukul 14.00 WIB hari ini, Minggu 28 Februari 2016. Sesuai informasi Kapolres Banjarmasin KBP Drs. Wahyono, MH :
PELAKU PENUSUKAN EKI PERSIA RIANDA ALIAS DANTE BIN SUJARNA JAYA WARGA DAYAK MUSLIM, TELAH DI TANGKAP.

Berikut isi SMS KAPOLRES Banjarmasin :
"Alhamdulillah, berkat doa saudara, rekan, sahabat, abang2 semua yg sudah memberikan dukungan moril kepada Polresta Banjarmasin, pelaku sdh berhasil ditangkap dan saat ini sedang dlm proses pemeriksan secara intensif".
Protected by Copyscape Unique Content Checker